Kendati demikian, Zizou menyadari dan paham sungguh resiko menjadi pelatih koalisi sepakbola sebesar Real Madrid. Sang manajer asal Prancis juga menegaskan bahwa dia hanya berpikir mengenai pertandingan besok, dan tidak memikirkan hal lain, termasuk perihal depan.
Meskipun berhasil memenangkan trofi Liga Champions Eropa di musim pertamanya serupa pelatih Real Madrid serta mampu membawa Los Blancos berada di jalur yang tepat untuk dua timpang musim ini, Pelatih Zinedine Zidane menegaskan bahwa posisinya di santiago Bernabeu tidak sepenuhnya aman.
Kita tau, sosok yang juga merupakan legenda Real Madrid tersebut mulai menukangi klub sejak Januari 2016 lalu, dimana dia ditunjuk untuk menggantikan Rafael Benitez saat itu. Meski hanya memiliki waktu setengah musim, namun Zidane berhasil membawa Real Madrid jadi kampiun Liga Champions Eropa.
Sedangkan musim ini, Cristiano Ronaldo cs yang berpengaruh dibawah Nakhodanya juga permainan cukup konsisten, berada dalam jalur yang tepat untuk memenangi dua trofi, La Liga dan Liga Champions Eropa. Situasi positif itu membuat Zidane diyakini bakal dipertahankan oleh berita real madrid (Www.electralease.com) Madrid untuk menukangi tim utama musim depan.
Namun sang pelatih, jelang pertandingan melawan Atletico Madrid di Santiago Bernabeu mengungkap bahwa dia tidak berada dalam status aman sebagai manajer yang utama Los Blancos.
”Tidak, saya tidak sepenuhnya aman pada sini, dan saya tidak mempersiapkan apapun untuk prospek yang bisa terjadi di masa mendatang. Semua yang telah saya lakukan hanyalah untuk apa yang tersisa pada kampanye musim ini”
”Saya juga tahu tentu akurat bagaimana resiko menjadi tutor Real Madrid, dan saya sudah mempersiapkan diri hamba untuk kemungkinan terburuknya (Dipecat). Saya hanya memikirkan tanding yang akan kami mainkan berikutnya, dan akan uniform seperti itu sampai tarikh terakhir saya menukangi klub” Kata Zidane kepada reporter.